Estimasi Jarak

Menarik Seperti Lirik

Mei 16, 2017

Menarik Seperti Lirik ~

Kalau kau pernah mendengarkan lagu berulang kali dari pagi sampai pagi lagi, hingga orang-orang disekitarmu sampai hafal, mungkin kita sama. Ada satu lagu yang bisa dibilang “Aku Banget Nih!”, bisa dibilang anthem. Mungkin saja lagu tersebut diciptakan oleh orang yang sedang mengalami suasana sama seperti yang kita alami. Ya, terkadang lagu tersebut bisa mengambarkan perasaan suasana hati. Kalau ada yang bilang “Ngebosenin ah dengerin lagu itu mulu, ganti kek”.Mau bosen kek mau apa kek kan yang dengerin telinga aku, ya maaf kalau menganggu. Ini bukan sekedar lagu tapi tentang makna lirik yang ada didalamnya.

Memang hanya sebuah lirik lagu namun bisa membuat hati menarik dan tak ingin ditarik dari daftar putar musik. Kalau bisa semua daftar putar diisi lagu yang sama sampai memori penuh. Tapi sadar suatu saat semuanya akan mengalami titik bosan tapi tidak apa-apa setidaknya lirik itu pernah bersama merasakan suasana hati yang tak terkira.

Contoh saja saat kita sedang jatuh cinta pada seseorang, lagu yang sering kita putar tentang ya seputaran jatuh cinta. Entah cinta bertepuk sebelah mata, entah cinta tak terbalas, atau cinta bahagia bersama. Berharap pula orang yang kita suka juga bisa ikut mendengarkan lagu itu ya walapun dengan sedikit argumentasi pemaksaan. Atau saat kita sedang galau ingin move on, lagu yang tepat pastinya tentang move on. Bisa jadi move on ingin menghilangkan perasaan, menghilangkan seseorang dalam ingatan, atau menghilangkan segalanya tentang dia. Walau terkadang lagu galau bisa menjadi sarana untuk kembali mengingat semua yang pernah terjadi. Ya, memang lagu tidak dapat mengembalikan seseorang secara nyata namun setidakya kita sempat mengingatnya kemudian bergegas meninggalkannya.

Ada persamaan kau dan lirik lagu, sama-sama menarik untuk aku. Menarikku untuk mendekatimu dan berharap memilikimu walaupun secara sepihak kau malah menjauh saat aku mencoba untuk mendapatkannya. Mungkin ada sesuatu yang membuatmu enggan menerimaku, entah apa akupun tak tau. Berlarut aku mengulang semua seperti lirik lagu yang selalu aku putar, berharap kau mengerti bahwa aku tak pernah sesibuk ini untuk mengenalmu lebih jauh. Namun kau harus mengerti, kau satu-satunya alasan aku tersenyum saat kuingat semua, saat kuingit lirik lagu yang mewaklili perasaanku padamu.

Share |

Tentang April, Tak Perlu Buru - Buru Berlalu

April 12, 2017

Tentang April ~

Bulan keempat dalam kalendar masehi adalah bulan April. Ada beberapa orang yang diberi nama April, mungkin kalian juga punya teman dengan nama April. Mungkin mereka di lahirkan ke muka bumi pada bulan ini makanya diberi nama April, bisa jadi karena pemilihan kata yang simple atau karena ada filosofi lain yang mendasari. Adapula suatu moment di bulan keempat ini yang sering kita dengar yaitu Aprilmop. Kata orang-orang sih Aprilmop itu kejadian yang lebih pada lelucon mengerjai teman atau membohongi teman. Seperti aku yang sudah dekat dengan kamu dan berharap bisa jadian eh malah kamu jadian dengan orang lain. Ini lelucon yang sungguh serius dimana aku sudah memberikan segenap rasa untukmu dan dengan seenaknya kau mainkan. Haha

Memasuki bulan ini teringat pula lagu seorang yang bernama Fiersa Besari dengan judul April. Pertama kali mendengar lagu ini langsung terkesan “enak juga nih lagu”, tiap hari diputar kemudian hafal beberapa bait dan tak puas dengan itu akhirnya cari lirik lengkapnya. Setelah dibaca dan dipahami ternyata lirik lagunya beeeeehhhhhh pecahhhh gue bangeeetttt. Kurang lebih liriknya gini :

Coba tanya hatimu sekali lagi

Sebelum engkau benar-benar pergi

Masihkah aku ada didalamnya

Dia atas adalah sepenggal lirik bagian depan lagu April. Lirik itu menggambarkan persaaan aku saat ini. Galau mas? Haha sepertinya iya. Pernah gak sih pas kalian lagi sayang-sayangnya sama seseorang lalu dengan tiba-tiba dia berniat pergi. Banyak sekali alasan yang membuat seseorang pergi, seperti masalah kecil yang lupa nepatin janji makan bareng di kostan, atau masalah besar kaya ketahuan pergi sama orang lain yang notabenya adalah mantan. Ya benar terkadang seseorang yang kita cintai dengan emosinya bilang ingin pergi, ingin menjauh padahal kita benar-benar tahu bahwa dia tidak ingin benar-benar melakukannya. Bisa jadi seseorang itu sedang membohongi perasaanya sendiri, padahal dia butuh tapi seperti tak butuh. Di dalam bait lirik yg lain ada yg lebih sadis lagi, liriknya gini :

Saat kau teralu rapuh

Pundak siapa yang tersandar

Tangan siapa yang tak melepas

Ku yakin aku

Bahkan saat kau memilih

Untuk meninggalkan aku

Tak pernah lelah menanti

Karna ku yakin kau akan kembali

Ssst liriknya dalam habis coy. Orang yang benar-benar pergi terkadang melupakan sesuatu yang pernah dilakukan bersama. Saat dia sedang rapuh, galau, dia pasti butuh tempat untuk bersandar dan bercerita tentang segala kegundahan. Begitu pula saat dia terjatuh, akan ada tangan tangan mengenggam dengan erat dan menyakinkan dia bahwa kau harus bangkit, ada aku disini untukmu. Disisi lain saat dia pergi dengan sepihak pasti ada hati yang tak mau menerima kenyataan. Kenyataan untuk melepas dan mengikhlaskan. Dan selalu berharap bahwa yang pergi akan kembali walapun harus menanti tak pasti.

Ya lagu Fiersa Besari yang berjudul April selalu menjadi lagu favorit yang bisa menguatkan atau bahkan mengingtkan ingatan lalu. Aku memang bukan pencipta dan penulis lagu tersebut dan pastinya tak tahu jelas apa isi lagu tersebut tapi aku mencoba memahami lagu tersebut yang memang sesuai dengan suasana hati. Tiap orang punya perspektif berbeda dalam menghayati lirik lagu. Tulisan di atas adalah sebuah sudut pandang lagu dan perasaanku, mohon maaf bila kita berbeda, mohon maaf juga untuk pemilik lagu Fiersa Besari apabila aku menafsirkan secara mentah. Terima kasih. Hey April!